Machu Picchu - Kota Inca yang Hilang

Putri Nurul Hikmah // Sabtu, 05 Juli 2014


Machu Picchu (bahasa Quechua Machu Pikchu, "Gunung Tua";[1] sering juga disebut "Kota Inca yang hilang") adalah sebuah lokasi reruntuhan Inca pra-Columbus yang terletak di wilayah pegunungan pada ketinggian sekitar 2.350 m di atas permukaan laut. Machu Picchu berada di atas lembah Urubamba di Peru, sekitar 70 km barat laut Cusco.


Sejarah

Merupakan simbol Kerajaan Inka yang paling terkenal. Dibangun pada sekitar tahun 1450, tetapi ditinggalkan seratus tahun kemudian, ketika bangsa Spanyol berhasil menaklukan Kerajaan Inka. Situs ini sempat terlupakan oleh dunia internasional, tetapi tidak oleh masyarakat lokal. Situs ini kembali ditemukan oleh arkeolog dari universitas Yale Hiram Bingham III yang menemukannya kembali pada tahun1911. Sejak itu, Machu Picchu menjadi objek wisata yang menarik bagi para turis lokal maupun asing.

Machu Picchu dibangun dengan gaya Inka kuno dengan batu tembok berpelitur. Bangunan utamanya adalah Intihuatana, Kuil Matahari, dan Ruangan Tiga Jendela. Tempat-tempat ini disebut sebagai Distrik Sakral dari Machu Picchu.

Situs tersebut telah ditunjuk sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO sejak tahun 1983, Machu Picchu juga merupakan salah satu dari Tujuh Keajaiban Dunia baru, juga mendapatkan perhatian akibat kerusakan yang ditimbulkan oleh pariwisata (jumlah pengunjung mencapai 400,000 pada tahun 2003). Pada bulan September tahun 2007, Peru melakukan usaha-usaha legal dengan hasil tercapainya sebuah persetujuan dengan Universitas Yale untuk mengambil kembali artifak-artifak yang pernah dibawa oleh Bingham dari situs tersebut pada awal abad 20.


Machu Picchu berarti 'gunung tua' dalam bahasa Indian setempat. Berdiri berabad-abad di tengah rimba Amazon, di hulu Sungai Urubamba. Machu Picchu menarik perhatian internasional ketika pertama kali ditemukan kembali oleh arkeolog Amerika Hiram Bingham pada tahun 1911. Muncullah berbagai teori mengenai puing-puing kota yang berdiri di atas perbukitan itu. Beberapa peneliti percaya Machu Picchu adalah makam Pachacutec, karena terdapat bangunan-bangunan yang dilapisi emas. Beberapa peneliti lain berteori Machu Picchu adalah 'Ilacta' atau kota untuk mengontrol ekonomi daerah-daerah taklukan dan melindungi para bangsawan Inca. Teori lainnya adalah Machu Picchu sebagai 'vila' para pembesar Inca, sekaligus sebagai tempat upacara pengamatan musim dan astrologi. Siluet gunung (Huayna Picchu atau 'gunung muda') yang berada di latar belakang Machu Picchu menunjukkan hidung orang Inca yang melihat ke langit. Machu Picchu ini bertingkat-tingkat, semakin tinggi tingkatannya, semakin tinggi tingkat kekuasaan orang yang menempatinya. Di tempat tertinggilah tempat para pendeta Inca mengadakan upacara menghormati matahari setiap harinya. Di wilayah itu terdapat sebuah batu seukuran piano yang disebut sebagai 'intihuatana' (tempat tambatan matahari). Batu ini sebagai jam matahari. Machu Picchu memiliki lahan pertanian yang luas untuk ditanami jagung, koka, dan mawar. Bukti menunjukkan Machu Picchu ditinggalkan Inca ketika Spanyol memasuki daratan Amerika Selatan. Namun para ahli menduga wabah cacarlah yang menyebabkan Machu Picchu ditinggalkan. Lebih dari 50 persen populasinya terbunuh akibat wabah itu pada tahun 1527. Pemerintahan Inca pun jatuh, perang saudara berkecamuk. Ketika penakluk Spanyol Pizzaro tiba di Cuzco pada tahun 1532, Machu Picchu keburu menjadi kota hantu di atas awan.


Intihuatana

Machu Picchu dibangun dengan gaya Inka kuno dengan batu tembok berpelitur. Bangunan utamanya adalah Intihuatana, Kuil Matahari, dan Ruangan Tiga Jendela. Tempat-tempat ini disebut sebagai Distrik Sakral dari Machu Picchu.


Kerajaan Inka adalah sebuah kerajaan yang terletak di wilayah yang sekarang adalah Peru dari 1438 sampai 1533. Inka disebut sebagai peradaban "pra-Columbus, artinya sudah ada sejak sebelum kedatangan Christopher Columbus. Selama periode tersebut, Inka menguasai sebagian besar wilayah Amerika Selatan bagian barat yang berpusat di Pegunungan Andes hingga 1533, saat bangsa Spanyol menyerbu negeri itu. Atahualpa yang merupakan raja Inka terakhir, disebut juga dengan istilah Sapa Inca, tewas terbunuh oleh penjelajah Spanyol yang bernama Francisco Pizarro, yang juga menandai awal masa berkuasanya Spanyol di daerah tersebut.Kerajaan Inka terdiri atas empat suyu. Bahasa resmi kerajaan adalah bahasa Quechua, walaupun ada sekitar 700 bahasa lokal yang digunakan. Suku Inka melakukan pemujaan atas dewa-dewa, dengan Inti sebagai dewa matahari yang merupakan dewa terdepan.Ibukotanya ada di Cuzco, atau Qosqo, di selatan Peru.


Hiram Bingham

Kota Inka yang hilang (Machu Picchu) adalah sebuah pusat kota kerajaan Inka yang dibangun pada tahun 1450, lembah Urubamba, pegunungan Peru. Disamping keberadaannya yang menakjubkan, ternyata kota Inka menyimpan 10 fakta menarik.


1. Hiram Bingham mengukir namanya sebagai penemu situs ini, padahal sebelumnya para penduduk lokal memang sudah mengetahui keberadaan tempat ini.
2. Machu Picchu terletak diketinggian 2,400 meter di atas permukaan laut.
3. Machu Picchu dibuat pada pertengahan tahun 1400 dan dijuluki sebagai “The Lost City of the Incas”.
4. Banyak dari batu-batu konstruksi bangunan Machu Picchu memiliki berat lebih dari 50 ton. Karena belum ada semen, mereka hanya memotong dan menumpuk batu tersebut sesuai dengan ukuran dan rancangan bangunan.
5. Luas keseluruhan area mencapai 325.92 Km persegi dan dideklarasikan sebagai “Historical Sanctuary” negara peru di tahun 1981.
6. Machu Picchu memiliki tiga bangunan utama, yaitu Intihuatana, Temple of the Sun (Kuil Matahari), dan Room of the Three Windows (Ruangan Tiga Kaca).
7. Machu Picchu setidaknya memiliki 170 bangunan dengan bentuk dan fungsi yang berbeda.
8. Machu Picchu awalnya dibangunan sebagai sebuah benteng pertahanan, lalu berubah menjadi sebuah ibu kota suku Inca.
9. Hasil penelitian menunjukkan batu Intihuatana dibuat sebagai jam astronomi atau kalendar.
10. Konstruksi dari Machu Picchu tidak pernah selesai seluruhnya. Situs ini diabaikan selama serangan bangsa Spanyol kepada Kerajaan Inca.


Sumber :
http://menyerap.blogspot.com/2013/04/sejarah-machu-picchu-kota-inka-yang.html
http://news.detik.com/read/2007/07/09/110606/802550/10/
http://id.wikipedia.org/wiki/Machu_Picchu

0 komentar

Popular Posts